Yogyakarta (04/04/14) Boleh jadi Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUDNI Tingkat Nasional Tahun 2014 akan tetap kena virus 4L (Lu lagi… Lu lagi!). Begitu pula PTK PAUDNI yang juga berstatus sebagai guru dan dosen tidak dilarang mengikuti lomba karya nyata (LKN) dan lomba karya tulis (LKT) dalam rangka Apresiasi PTK PAUDNI Tingkat Nasional Tahun 2014.
Draf pedoman yang memuat larangan pemenang provinsi tiga tahun terakhir untuk maju pada Apresiasi PTK PAUDNI Tingkat Nasional Tahun 2014 dianulir karena diprotes oleh sebagian provinsi. Akhirnya persyaratan peserta kembali pada ketentuan tahun sebelumnya.
Jangan heran jika pada saat kedatangan peserta pada ajang kegiatan tersebut ada sapaan antar peserta “Hei… bagaimana kabarnya?” Dan pada saat akhir kegiatan mereka yang tidak berhasil meraih juara pertama akan saling mengucap “Sampai bertemu tahun depan ya….?” Ajang Apresiasi PTK PAUDNI sudah menjadi semacam ajang reuni, sebagian pesertanya sama dari tahun ke tahun.
Upaya pemerataan pembinaan PTK PAUDNI pada sasaran yang lebih luas pun menjadi jauh dari harapan. Karena sebagian hanya itu itu saja yang diberangkatkan.
Ketentuan lain yang dianulir adalah larangan PTK PAUDNI yang juga berstatus sebagai guru dan dosen untuk ikut serta. Kini guru dan dosen yang berstatus sebagai PTK PAUDNI tidak dilarang mengikuti kegiatan yang rencananya akan dihelat Bandung Jawa Barat tanggal 9-15 Agustus 2014 ini.
Adapun jenis lomba dan tema pada Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tahun 2014 adalah:
NO |
PESERTA |
TEMA |
JENIS LOMBA |
1 |
Pendidik PAUD (KB/TPA/SPS) | Kreativitas seni melalui gerak dan lagu untuk anak usia dini. |
LKN |
2 |
Pengelola PAUD (KB/TPA/SPS) | Manajemen PAUD dalam pengembangan jejaring kemitraan menuju kemandirian . |
LKT |
3 |
Instruktur Tata Rias Pengantin | Strategi pembelajaran rias pengantin gaya nasional |
LKN |
4 |
Instruktur Otomotif | Strategi pembelajaran otomotif roda dua. |
LKN |
5 |
Instruktur Kursus Tata Busana | Strategi pembelajaran menjahit busana nasional wanita dengan modifikasi khas daerah |
LKN |
6 |
Instruktur Kursus Perhotelan | Strategi pembelajaran perhotelan bidang housekeeping. |
LKN |
7 |
Instruktur Kursus Tata Boga | Strategi pembelajaran pembuatan kue tradisional (bahan dasar umbi- umbian, beras, jagung, sagu, gandum) |
LKN |
8 |
Instruktur Kursus Elektronika | Strategi pembelajaran di bidang servis komputer (hardware dan peripheral lainnya). |
LKN |
9 |
Pengelola LKP | Pengembangan pembelajaran/akademik. |
LKN |
10 |
Tutor Pendidikan Keaksaraan | Usaha mandiri yang kreatif dalam kelompok pendidikan keaksaraan fungsional |
LKN |
11 |
Pamong Belajar PP-PAUDNI BP-PAUDNI/BPKB/ SKB | Pengembangan media untuk pembelajaran tutor pendidikan keaksaraan yang efektif. |
LKT |
12 |
Penilik | Teknik pemantauan yang efektif dalam pengendalian mutu program PAUDNI. |
LKT |
13 |
Pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) | Pengembangan manajemen TBM berbasis teknologi informasi. |
LKN |
14 |
Pengelola PKBM | Optimalisasi mutu layanan PKBM untuk menarik minat belajar masyarakat. |
LKN |
15 |
Kepala SKB | Pengelolaan SKB yang efektif untuk mendukung optimalisasi program PAUDNI. |
LKN |
Pak Fauzi.. menurut saya bukan sebagian provinsi yang memprotes tapi satu provinsi kale…haa.haaa , tapi akan saya coba usulkan dan saya ketika pada ortek dan sosialisasi apresiasi ptk-paudni berpresatsi, bisa-bisa tahun depan dibuabrkan saja kalau apa yang sudah di susun dan udah difinalkan masih di ANULIR oleh para Pejabat yg diatas padahal dalam pemberitaan sebelumnya ibu Direktur sudah setuju jangan sampai 4L apa sebenarnya yang terjadi dalam PPTK PAUDNI yang sekarang ini,..bukan hanya itu masih ada halk-hak lkain juga pak Fauzi…
Untuk ketegasan suatu kepemimpinan yang memegang teguh kebenaran perlu sosok seperti Jokowi dan Ahok.
Ini namanya manajemen plin plan, tidak konsisten. Jadi bagaimana lagi bro?
inilah yg terjadi, daerah2 hanya mencari nama di tingkat nasional tanpa berpayah-payah melakukan pembinaan, karena kebanyakan peserta main tunjuk saja sama seperti wakil dari Provinsi Riau yg berangkat tahun 2013 kategori pengelola kursus bukanlah seorang pengelola dan anehnya lagi LPK yg diwakilinya tidak terdaftar di Diknas apalagi memiliki NILEK…. hahahaha
pa fauzi, sy mau juknis apresiasi ptk paudni 2o14? kok sampe ke tingkat kecamatannya mendadak sekali ya.. baru hari ini di informsikan, smentara lomba tingkat kab tgl 2 ;(